cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnal@stiepari.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal@stiepari.ac.id
Editorial Address
Jl. Lamongan Tengah No.2, Bendan Ngisor, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50233
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata
ISSN : 14115077     EISSN : 27748987     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian, ulasan ilmiah dan informasi lainnya di bidang pariwisata dan perhotelan. terbit 3 kali dalam setahun (Januari, Mei dan September).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 3 (2019): GEMAWISATA SEPTEMBER 2019" : 8 Documents clear
DAYA TARIK WISATA JUMPRIT DI KABUPATEN TEMANGGUNG BERDAMPAK TERHADAP MINAT KUNJUNGAN Kusuma, Gati Wisnu Aji
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 15, No 3 (2019): GEMAWISATA SEPTEMBER 2019
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Kabupaten Temanggung terdapat suatu tempat yang memiliki daya tarik wisata dan berpotensi menarik minat kunjungan wisatawan, yaitu Jumprit yang berada di Desa Tegalrejo, Kec. Ngadirejo, Kab. Temanggung, Jawa Tengah. Namun pada setiap harinya Jumprit mengalami penurunan pengunjung atau wisatawan. Berdasarkan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk melakukan daya tarik wisata Jumprit berdasarkan pada unsur-unsur daya tarik yang dimiliki oleh daya tarik wisata tersebut yang meliputi : 1. Orisinality, 2. Variatif, 3. Scarcity, 4. Wholesomeness, 5. Uniqueness, 6. Totality, diharapkan akan berdampak positif terhadap minat kunjungan wisatawan seperti menambah minat kunjungan wisatawan atau
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA WISATA TLOGOWERU KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK Ikhwanto, Didik
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 15, No 3 (2019): GEMAWISATA SEPTEMBER 2019
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, 1) Bagaimanakah latar belakang terbentuknya desa wisata? 2) Bagaimanakah bentuk-bentuk kegiatan pengelolaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata dan dampaknya terhadap masyarakat sekitar. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan 1)Terbentuknya desa wisata di Desa Tlogoweru berawal dari gagasan pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta bantuan Program PNPM Mandiri Pariwisata, kemudian dikelola masyarakat setempat dengan tantangan dari pihak-pihak yang kurang mendukung adanya desa wisata. Justru hal tersebut menjadi tantangan bukan penghalang. Dengan kata lain, pemerintah membangunkan tidur panjang masyarakat dengan mendorong dan memfasilitasi adanya Desa Wisata Tlogoweru yang dikenal dengan ikon Penangkaran burung hantu. Pengelolaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata yang dilakukan oleh pengelola dalam hal ini Pokdarwis Tlogoweru diterapkan dalam bidang atraksi dan akomodasi wisata. Pengelolaan masyarakat dalam bidang tersebut adalah dengan menyelenggarakan, a) pertemuan, b) pendampingan, c) bantuan modal sebagai stimulan, d) pembangunan sarana prasarana, e) pembentukan klompok sadarwisata (Pokdarwis), f) kerja bakti, g) Pemasaran. Hal ini relevan dengan teori benntuk-bentuk kegiatan pengelolaan masyarakat menurut Hutomo, namun terdapat bebarapa tambahan poin penting yang belum diungkapkan pada teori tersebut, misalnya pemasaran dan kerja bakti seperti yang terjadi pada Desa Wisata Tlogoweru. Sedangkan, Pengimplementasian bentuk-bentuk kegiatan pengelolaan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dalam rangka mempercepat terwujudnya keberdayaan dan kesejahteraan masyarakat Desa Wisata Tlogoweru. Pengembangan Desa Wisata Tlogoweru berdampak pada bidang ekonomi yang meliputi peningkatan pendapatan masyarakat serta penciptaan lapangan pekerjaan baru. Desa Wisata Tlogoweru dengan ikonnya Penangkaran burung hantu yang menyimpan mitos ternyata membawa berkah kesejahteraan bagi warga sekitar setelah adanya upaya pengelolaan wisata.Pengembangan Desa Wisata Tlogoweru memiliki dampak sosial-budaya mencakup peningkatan kualitas SDM, perubahan perilaku masyarakat agraris ke masyarakat pariwisata, pelestarian kebudayaan lokal berupa pelestarian seni wayang beber yang sudah langka ditemukan di Jawa, namun di sisi lain menimbulkan konflik perebutan kepengelolaan.Kata kunci: desa wisata, tlogoweru, titoalba
PENGARUH KUALITAS LAYANAN, FASILITAS, DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN TAMU DI VILLA CAMP DAVID WONOLOPO SEMARANG Sinega, Fanny Magdalena
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 15, No 3 (2019): GEMAWISATA SEPTEMBER 2019
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan, fasilitas, dan lokasi terhadap kepuasan tamu pada Villa Camp David Wonolopo Semarang. Populasi adalah tamu yang menginap di Villa Camp David Wonolopo Semarang dengan rata-rata 80 orang/bulan, dengan jumlah sampel sebesar 80 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sensus, yaitu 100% dari jumlah populasi tamu yang menginap di Villa Camp David Wonolopo Semarang dalam satu bulan. Analisis ini mencakup validitas dan reliabilitas, analisis regresi linier berganda, pengujian hipotesis melalui uji t dan F, dan analisis koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan (X1) mempunyai pengaruh yang positif terhadap kepuasan tamu, fasilitas (X2) mempunyai pengaruh yang positif terhadap kepuasan tamu, lokasi (X3) mempunyai pengaruh yang positif terhadap kepuasan tamu. Berdasarkan Uji F , kualitas pelayanan, fasilitas, dan lokasi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kepuasan tamu di Villa Camp David Wonolopo Semarang. Berdasarkan Uji Regresi Berganda, dari ketiga nilai koefisien regresi variabel independen ( kualitas pelayanan, fasilitas , dan lokasi) yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen (kepuasan tamu) adalah variabel lokasi yaitu sebesar 0,476.Kata kunci : kepuasan tamu, kualitas pelayanan, fasilitas, lokasi
INFRASTRUKTUR PENDUKUNG POTENSI DAYA TARIK WISATA BERDASARKAN SEGMEN WISATAWAN DI ELING BENING AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH Putra, Dyan Triana
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 15, No 3 (2019): GEMAWISATA SEPTEMBER 2019
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan Wisata Alam lebih efektif dalam pengembangan, jika mengetahui karakteristik infrastruktur pendukung potensi daya tarik berdasarkan segmen wisatawan. Ambarawa Kabupaten Semarang memiliki potensi wisata yang perlu didukung, sehingga dapat memberikan pengaruh eksternal dalam kegiatan daya tarik wisata di kawasan Eling Bening. Salah satu bentuk dukungan yaitu penyediaan infrastruktur yang masih perlu untuk dilakukan pengembangan maupun peningkatan dalam mencapai tujuan, yaitu memberikan dukungan terhadap kegiatan wisata. Maka, di perlukan pengembangan infrastruktur pendukung wisata, dan segmen wisatawan. Penelitian ini menggunkan metode analisis deskriptif untuk mencari potensi daya tarik wisata, karakteristik infrastruktur pendukung dan segmen wisatawan. Peneliti ini menghasilkan potensi daya tarik wisata, karakteristik infrastruktur yang ada, Kondisi infrastrukur bermacam macam mulai dari kondisi tidak ada sampai ada, seperti infrastruktur yang sudah ada adalah kondisi jalan yang baik, namun belum adanya pengamanan di area jalan pendukung daya tarik wisata, tempat makan yang sudah baik, namun dalam kondisi tertentu tidak bisa memberikan pelayanan secara maksimal, tempat parkir yang luas, namun masih dijadikan satu dengan sarana parkir berkuda, rambu rambu petunjuk jalan dan arah sudah tersedia yang ada di pintu masuk Ambarawa, yang terakhir yaitu fasilitas amenitas yang berupa gazebo. tempat bermain, spot selfie dan wahana bkolam renang. Sedangkam untuk yang belum ada seperti pusat souvenir, kantor pusat informasi dan pelayanan, pos keamanan.Kata Kunci: Infrstruktur pendukung, Daya tarik wisata, Segmen wisatawan
IMPLEMENTASI KEDISIPLINAN KARYAWAN DALAM PENINGKATAN KINNERJA DI PT. DELTA DUNIA SANDANG TEKSTIL DEMAK Wardani, Prisania
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 15, No 3 (2019): GEMAWISATA SEPTEMBER 2019
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Laras Asri Resort and Spa Salatiga yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana peranan tenaga casual di Laras Asri Resort and Spa Salatiga? Apakah strategi yang digunakan Laras Asri Resort and Spa untuk memaksimalkan kinerja tenaga casual? Manfaat apa yang di dapat Laras Asri Resort and Spa dengan adanya tenaga casual? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Peneliti menggunakan 5 orang sebagai responden dengan rincian 2 responden tamu, 1 responden tenaga casual, 3 responden manajemen Laras Asri and Spa. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa 1. Dalam melakukan peranannya yaitu sebagai tenaga bantu lepas di Laras Asri Resort and Spa Salatiga tenaga casual sudah bekerja cukup baik dan sangat membantu kinerja hotel 2. strategi tersendiri dalam mengatasinya salah satunya adalah demgan melakukan pengawasan dan pengarahan kepada tenaga casual baik sebelum, sesudah maupun selama bekerja, 3. Penggunaan tenaga casual di Laras Asri Resort and Spa mempunyai pengaruh penting dan memberikan manfaat yang positif bagi Laras Asri Resort and Spa Salatiga terutama pada bagian Food and Beverage Department karena selain mengurangi beban pegawai tetap juga dapat membantu semua pekerjaan di food and beverage department serta dapat menekan pengeluaran.
STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA MELALUI PENAWARAN DAN PERMINTAAN DALAM PARIWISATA DI GRAND MAERAKACA JAWA TENGAH Mistriani, Nina; Pratamaningtyas, Ovia Widayanti
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 15, No 3 (2019): GEMAWISATA SEPTEMBER 2019
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Grand Maerakaca atau sering disebut Puri Maerakaca merupakan salah satu bagian dari Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan Jawa Tengah (PRPP). Daya tarik wisata tersebut cukup menarik dan potensial di Kota Semarang, seperti spot mangrove viral sebagai tempat instagramable saat liburan. Puri Maerakaca adalah satu-satunya tempat wisata budaya dan edukasi yang menampilkan miniatur kota dan kabupaten yang ada di Jawa Tengah. Meskipun demikian perlu adanya strategi pengembangan yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan daya tarik wisata yang tepat untuk pengembangan daya tarik wisata Maerakaca. Penelitian ini pendekatan melalui strategi aspek penawaran dan permintaan pariwisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui wawancara yang terdiri dari wisatawan, ahli pariwisata, serta dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan daya tarik wisata melalui aspek penawaran pariwisata meliputi aspek daya Tarik, trasportasi, fasilitas, dan kelembagaan, sedangkan aspek permintaan pariwisata meliputi harga, pendapatan, sosial budaya, sosial politik, intensitas keluarga, harga barang substitusi, harga barang komplementer. Kedua aspek tersebut saling berkaitan dan berdampak pada kemampuan destinasi untuk mampu menarik wisatawan berkunjung.Kata Kunci:
PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN DI STAR HOTEL SEMARANG Yuliana, Umi
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 15, No 3 (2019): GEMAWISATA SEPTEMBER 2019
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Star Hotel Semarang dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi, kompensasi, dan lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan di Star Hotel Semarang. Data penelitian ini diperoleh melalu kuesioner dan wawancara . Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu 46 responden. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi pihak manajemen dan karyawan. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik kuantitatif. Analisis kuantitatif menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variable independen, uji model, uji hipotesis namun sebelumnya diuji dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa adanya pengaruh motivasi, kompensasi, dan lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan di Star Hotel Semarang. Maka hasil uji analisis berganda menunjukan nilai F yang signifikan dengan nilai korelasi determinasi square sebesar 0,422. Hal ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan loyalitas karyawan perlu adanya motivasi, kompensasi, dan lingkungan kerja yang sesuai .Kata Kunci : Motivasi, Kompensasi, Lingkungan Kerja, dan Loyalitas karyawan
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA WANITA DI BIDANG PARIWISATA (STUDI KASUS DI KOTA SEMARANG) Suwarti, Suwarti
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 15, No 3 (2019): GEMAWISATA SEPTEMBER 2019
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia pariwisata merupakan salah aset negara, bisa dilihat dari angka statistik Badan Perencanaan Daerah Kota Semarang. Tenaga Kerja Wanita Bidang Pariwisata suda siap terjun ke Industri Pariwisata khususnya usaha jasa pariwisata. Tenaga Kerja wanita bidang pariwisata sangat dibutukan oleh perusahaan- perusahaan khususnya Industri pariwisata Semarang, telah membuktikan bahwa tenaga kerja wanita bidang pariwisata tercatat cukup banyak dibandingkan kaum pria, meskipun dalam penelitian ini kaum wanita terkadang masih mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan ini terjadi karena alasan gender. Dari hasil penelitian Persepsi Masyarakat terhadap tenaga kerja wanita bidang pariwisata di Kota Semarang wanita lebih berperan, unggul di Industri Pariwisata karena lebih luwes, fleksible, lebih menarik di bandingkan kaum laki-laki.Kata Kunci: Persepsi Masyarakat, Wanita Bidang Parwisata

Page 1 of 1 | Total Record : 8